Sepasang pesawat pengebom B-52 Stratofortress Amerika Serikat (AS), yang mampu membawa bom nuklir, telah berkeliaran di wilayah udara Eropa dan Timur Tengah selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: Stop Ekspor Suku Cadang Jet Tempur Siluman F-35 ke Israel!
Pesawat-pesawat itu diluncurkan dari RAF Fairford di Inggris Raya dan melintasi wilayah udara Eropa dan Timur Tengah . Salah satu manuver mereka adalah mensimulasikan serangan. Namun, apa sebenarnya misi tak biasa dari pesawat pengebom berbahaya ini?
Baca juga: Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Komando Pusat (CENTCOM) AS, dalam pernyataan di X pada Jumat (21/2/2025), mengonfirmasi operasi kedua pesawat pengebom B-52 tersebut. "Untuk kedua kalinya dalam kurun waktu 48 jam, Komando Pusat (CENTCOM) AS melaksanakan Misi Gugus Tugas Pengebom lainnya di Timur Tengah, 20 Februari, yang menunjukkan kemampuan proyeksi kekuatan dan integrasi negara mitra di kawasan tersebut," kata CENTCOM.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4012 seconds (1#24)