5 Bentuk Kecurangan yang Diduga Terjadi di Pemilu 2024
Senin, 19 Februari 2024 - 18:00 WIB
Kecurangan Pemilu 2024 tengah menjadi isu hangat yang diperbincangkan masyarakat. Salah satu yang banyak mendapat perhatian adalah perbedaan data suara antara di formulir C1 dengan aplikasi Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Hormati Hak Pemilih yang Menuntut Pemilu 2024 Jurdil
Dalam setiap pemilu, isu kecurangan hampir selalu digaungkan oleh masyarakat. Namun, lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia menilai kecurangan terjadi pada 2024 lebih parah ketimbang pemilu sebelumnya. Direktur DEEP Indonesia Neni Nur Hayati meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi hasil quick count yang beredar sembari menunggu hasil keputusan final dari KPU.
Baca juga: Syarat Pemungutan Suara Ulang Pemilu Dapat Dilakukan
Ia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk menempuh jalur konstitusi ketika menemukan pelanggaran, kecurangan, atau masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca juga: Hormati Hak Pemilih yang Menuntut Pemilu 2024 Jurdil
Dalam setiap pemilu, isu kecurangan hampir selalu digaungkan oleh masyarakat. Namun, lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia menilai kecurangan terjadi pada 2024 lebih parah ketimbang pemilu sebelumnya. Direktur DEEP Indonesia Neni Nur Hayati meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi hasil quick count yang beredar sembari menunggu hasil keputusan final dari KPU.
Baca juga: Syarat Pemungutan Suara Ulang Pemilu Dapat Dilakukan
Ia juga menganjurkan kepada masyarakat untuk menempuh jalur konstitusi ketika menemukan pelanggaran, kecurangan, atau masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.
(udi)