Pesawat pengebom Tupolev Tu-160M Blackjack Jalani Uji Terbang
Minggu, 19 Februari 2023 - 17:26 WIB
Pesawat pengebom strategis Tupolev Tu-160M Blackjack yang kedua pesanan Rusia telah dikirim ke fasilitas uji terbang. Sedangkan pengebom strategis Tu-160M yang ketiga sedang proses pembuatan di Perusahaan Pesawat Tupolev. Pada akhir 2022, pengebom strategis Tu-160M pertama yang dibangun telah menyelesaikan uji pabrik.
Baca juga: Jenderal AS Sebut Rusia Telah Kalah Perang di Ukraina
Selama uji terbangnya, pesawat melakukan manuver untuk memeriksa stabilitas dan kontrol pesawat di udara, kapasitas kerja sistem dan mesin udara, dan peralatan radio-elektronik di dalamnya. “Pesawat pertama [dari seri ini] sudah melakukan beberapa penerbangan. Pesawat kedua telah dikirim ke fasilitas uji terbang, sedangkan Tu-160M ketiga sedang dirakit,” kata sumber di industri pertahanan Rusia kepada TASS, Sabtu (18/2/2023), di sela-sela acara Aero India 2023 di Bangalore, India.
Baca juga: Rusia Hancurkan 11 Drone dan 8 Roket HIMARS Ukraina
Rusia meluncurkan kembali program pengebom strategis Tu-160 yang ditingkatkan dalam konfigurasi Tu-160M setelah diperintahkan Presiden Vladimir Putin pada 2015. Perusahaan Pesawat Tupolev sepenuhnya mendigitalkan dokumentasi desain pengebom Tu-160M dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca juga: Jenderal AS Sebut Rusia Telah Kalah Perang di Ukraina
Selama uji terbangnya, pesawat melakukan manuver untuk memeriksa stabilitas dan kontrol pesawat di udara, kapasitas kerja sistem dan mesin udara, dan peralatan radio-elektronik di dalamnya. “Pesawat pertama [dari seri ini] sudah melakukan beberapa penerbangan. Pesawat kedua telah dikirim ke fasilitas uji terbang, sedangkan Tu-160M ketiga sedang dirakit,” kata sumber di industri pertahanan Rusia kepada TASS, Sabtu (18/2/2023), di sela-sela acara Aero India 2023 di Bangalore, India.
Baca juga: Rusia Hancurkan 11 Drone dan 8 Roket HIMARS Ukraina
Rusia meluncurkan kembali program pengebom strategis Tu-160 yang ditingkatkan dalam konfigurasi Tu-160M setelah diperintahkan Presiden Vladimir Putin pada 2015. Perusahaan Pesawat Tupolev sepenuhnya mendigitalkan dokumentasi desain pengebom Tu-160M dalam waktu sesingkat mungkin.
(udi)