Hacker Korut Bidik 1.000 Pejabat Kebijakan Luar Negeri Korsel
Selasa, 27 Desember 2022 - 21:30 WIB
Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan bahwa para hacker Korea Utara yang bekerja untuk pemerintah, menargetkan 892 ahli kebijakan luar negeri di negara tersebut. Upaya tersebut difokuskan pada tokoh think tank dan akademisi, sejak April 2022. Dalam menjalankan aksinya para peretas diduga menggunakan ransomeware, ini yang pertama dilakukan pemerintah Korea Utara.
Baca juga: Terjadi Insiden, Israel Kandangkan Jet Tempur Siluman F-35
Serangan dimulai dengan email phishing, sering kali diklaim berasal dari tokoh-tokoh dalam sistem politik Korea Selatan. Ini biasanya termasuk tautan ke situs palsu atau virus sebagai lampiran.
Baca juga: Rentan Dibobol, Ini 22 Contoh Password yang Mudah Diretas Hacker
Taktik itu, meski tidak terlalu canggih, cukup untuk membodohi setidaknya segelintir korban. Hasilnya adalah beberapa pakar terkemuka kehilangan data pribadi, daftar email disusupi (mengekspos lebih banyak korban peretasan), dan 13 perusahaan (online retailers) menjadi korban ransomware.
Baca juga: Terjadi Insiden, Israel Kandangkan Jet Tempur Siluman F-35
Serangan dimulai dengan email phishing, sering kali diklaim berasal dari tokoh-tokoh dalam sistem politik Korea Selatan. Ini biasanya termasuk tautan ke situs palsu atau virus sebagai lampiran.
Baca juga: Rentan Dibobol, Ini 22 Contoh Password yang Mudah Diretas Hacker
Taktik itu, meski tidak terlalu canggih, cukup untuk membodohi setidaknya segelintir korban. Hasilnya adalah beberapa pakar terkemuka kehilangan data pribadi, daftar email disusupi (mengekspos lebih banyak korban peretasan), dan 13 perusahaan (online retailers) menjadi korban ransomware.
(udi)