Ribuan Orang Terjangkit Brucellosis karena Kebocoran Lab di China
Minggu, 20 September 2020 - 14:30 WIB
Ribuan orang di barat laut China dinyatakan positif mengidap penyakit Brucellosis yang disebabkan oleh bakteri Brucella setelah laboratorium di sebuah pabrik biofarmasi milik negara mengalami kebocoran. Pabrik tersebut adalah perusahaan yang membuat vaksin Brucellosis tahun lalu.
Pejabat kesehatan di kota Lanzhou mengatakan sebanyak 3.245 orang telah terjangkit Brucellosis , penyakit yang biasanya muncul karena kontak dekat dengan hewan atau produk hewani yang terinfeksi Brucella. Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri sendi, dan sakit kepala.
BACA JUGA :
83% TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA ALAMI BURNOUT SYNDROME
TERKENA CORONA PRODUK SEAFOOD ASAL INDONESIA DILARANG MASUK CHINA
Komisi kesehatan Lanzhou mengatakan pada hari Jumat bahwa domba, sapi, dan babi paling sering terlibat dalam penyebaran bakteri tersebut.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, penularan Brucellosis dari orang ke orang sangat jarang, tetapi beberapa gejala dapat berulang atau tidak pernah hilang.
Pejabat kesehatan di kota Lanzhou mengatakan sebanyak 3.245 orang telah terjangkit Brucellosis , penyakit yang biasanya muncul karena kontak dekat dengan hewan atau produk hewani yang terinfeksi Brucella. Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri sendi, dan sakit kepala.
BACA JUGA :
83% TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA ALAMI BURNOUT SYNDROME
TERKENA CORONA PRODUK SEAFOOD ASAL INDONESIA DILARANG MASUK CHINA
Komisi kesehatan Lanzhou mengatakan pada hari Jumat bahwa domba, sapi, dan babi paling sering terlibat dalam penyebaran bakteri tersebut.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, penularan Brucellosis dari orang ke orang sangat jarang, tetapi beberapa gejala dapat berulang atau tidak pernah hilang.
(udi)