Tragis, Pangeran Mohammed Bin Nayef Meninggal di Penjara
Kamis, 16 Desember 2021 - 07:00 WIB
Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef yang ditahan atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman sejak Maret 2020 telah meninggal dunia di penjara.
“Para penentang pemerintah Saud i di luar negeri telah mengklaim kematian mantan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef di penjara,” ungkap laporan website Saudileaks, dilansir Fars News pada 22 November 2021. “Bin Nayef telah meninggal di penjara sejak beberapa hari lalu dan pengadilan kerajaan Saudi belum mengumumkan kematiannya dan tubuhnya berada di kamar mayat,” papar Saudileaks di halaman media sosial mereka.
BACA JUGA :
DITAGIH UTANG RP7,6 TRILIUN OLEH IRAN, INI REAKSI INGGRIS
MAJALAH TIME NOBATKAN ELON MUSK JADI 'PERSON OF THE YEAR 2021'
Bin Nayef, 62, adalah mantan putra mahkota dan menteri dalam negeri Arab Saudi. Setelah selamat dari empat upaya pembunuhan, dia ditangkap pada Maret 2020 oleh bin Salman ketika pemimpin de facto Saudi yang juga dikenal sebagai MBS itu bergerak mengkonsolidasikan kekuasaan dan menyingkirkan para saingannya.
Simak Infografis
“Para penentang pemerintah Saud i di luar negeri telah mengklaim kematian mantan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef di penjara,” ungkap laporan website Saudileaks, dilansir Fars News pada 22 November 2021. “Bin Nayef telah meninggal di penjara sejak beberapa hari lalu dan pengadilan kerajaan Saudi belum mengumumkan kematiannya dan tubuhnya berada di kamar mayat,” papar Saudileaks di halaman media sosial mereka.
BACA JUGA :
DITAGIH UTANG RP7,6 TRILIUN OLEH IRAN, INI REAKSI INGGRIS
MAJALAH TIME NOBATKAN ELON MUSK JADI 'PERSON OF THE YEAR 2021'
Bin Nayef, 62, adalah mantan putra mahkota dan menteri dalam negeri Arab Saudi. Setelah selamat dari empat upaya pembunuhan, dia ditangkap pada Maret 2020 oleh bin Salman ketika pemimpin de facto Saudi yang juga dikenal sebagai MBS itu bergerak mengkonsolidasikan kekuasaan dan menyingkirkan para saingannya.
Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!