Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi menegaskan Kerajaan Arab Saudi memiliki sikap yang tegas dan tak tergoyahkan dalam mendukung pendirian negara Palestina. Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan jelas dan tegas menegaskan kembali sikap ini dalam pidatonya saat pembukaan sidang pertama periode kesembilan Dewan Syura pada 18 September 2024.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
“Yang Mulia menekankan Arab Saudi akan terus berupaya tanpa henti untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa hal tersebut,” papar pernyataan Kemlu Saudi.
Baca juga: Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Rp8.184 Triliun kepada AS
Mohammed bin Salman juga kembali menegaskan posisi tegas ini selama KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh pada 11 November 2024. Dia menekankan kelanjutan upaya mendirikan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, serta menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3274 seconds (1#24)