Semakin Marak, Pengemis Jalanan Harus Diurus Lebih Serius
Senin, 06 Desember 2021 - 07:00 WIB
Fenomena maraknya pengemis jalanan seperti manusia silver dan badut di perempatan jalan dan trotoar akhir-akhir ini perlu disikapi lebih serius oleh pemerintah. Masyarakat menilai keberadaan mereka sudah sangat mengganggu ketertiban umum.
Di kota-kota kawasan Jabodetabek, aksi manusia silver dan badut kian mudah ditemukan. Mereka umumnya berĀaksi saat lampu merah menyala. Sebagian meminta-minta dengan cara mengamen, sebagian lainnya menyodorkan kotak guna meminta sumbangan kepada pengguna jalan.
BACA JUGA :
DEMI CUAN, WASPADAI MODUS-MODUS PENGEMIS GADUNGAN INI
HARGA PANGAN GLOBAL TERUS NAIK, KELAPARAN ANCAM DUNIA
Sebagaimana gelandangan dan pengemis, manusia silver dan badut adalah fenomena perkotaan yang mengundang sikap pro dan kontra dari warga. Simak infografis.
Di kota-kota kawasan Jabodetabek, aksi manusia silver dan badut kian mudah ditemukan. Mereka umumnya berĀaksi saat lampu merah menyala. Sebagian meminta-minta dengan cara mengamen, sebagian lainnya menyodorkan kotak guna meminta sumbangan kepada pengguna jalan.
BACA JUGA :
DEMI CUAN, WASPADAI MODUS-MODUS PENGEMIS GADUNGAN INI
HARGA PANGAN GLOBAL TERUS NAIK, KELAPARAN ANCAM DUNIA
Sebagaimana gelandangan dan pengemis, manusia silver dan badut adalah fenomena perkotaan yang mengundang sikap pro dan kontra dari warga. Simak infografis.
(vid)