Ganjil Genap Diperluas, Pengamat Sebut Berpotensi Timbulkan Klaster Baru COVID-19
Rabu, 12 Agustus 2020 - 07:00 WIB
Perluasan ganjil genap saat pandemik COVID-19 dinilai hanya akan memunculkan klaster baru. Karena itu, dibandingkan memperluas, Pemprov DKI disarankan fokus untuk mencegah persebaran COVID-19.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai, perluasan ganjil genap hanya akan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum. Di sisi lain kondisi itu menimbulkan penumpukan penumpang di transportasi umum.
BACA JUGA :
PEMPROV DKI KLAIM GANJIL GENAP BERHASIL TURUNKAN KEMACETAN
DALAM 1 HARI, 1.062 PELANGGAR GANJIL GENAP JAKARTA DITILANG
“Saya pikir hanya akan menimbulkan klaster baru karena pengguna kendaraan pribadi berkurang,” ucap Nirwono, Senin (10/8/2020). Simak selengkapnya di infografis.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai, perluasan ganjil genap hanya akan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum. Di sisi lain kondisi itu menimbulkan penumpukan penumpang di transportasi umum.
BACA JUGA :
PEMPROV DKI KLAIM GANJIL GENAP BERHASIL TURUNKAN KEMACETAN
DALAM 1 HARI, 1.062 PELANGGAR GANJIL GENAP JAKARTA DITILANG
“Saya pikir hanya akan menimbulkan klaster baru karena pengguna kendaraan pribadi berkurang,” ucap Nirwono, Senin (10/8/2020). Simak selengkapnya di infografis.
(puq)