Bahan Baku Melimpah, Indonesia Berpeluang Jadi Produsen Mobil Listrik
Jum'at, 31 Juli 2020 - 14:00 WIB
A
A
A
Indonesia dinilai telah siap menjadi produsen kendaraan listrik meskipun harus bekerja sama dengan negara lain yang sudah memiliki teknologi lebih maju. Indonesia juga memiliki cadangan bahan baku berupa nikel dan kobalt sangat besar untuk dikembangkan menjadi industri baterai litium sebagai komponen utama kendaraan listrik.
Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang mobil listrik diperkirakan akan menjadi kebutuhan mendasar suatu negara. Negara-negara di Eropa pada 2030 bahkan sudah tidak diperbolehkan menggunakan mobil berbahan bakar fosil sehingga diwajibkan untuk menjadikan mobil listrik sebagai alat transportasi utama.
-----------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MASYARAKAT KELAS MENENGAH JADI HARAPAN INDUSTRI AUTOMOTIF SIAN ROADSTER PELENGKAP KESEMPURNAAN SUPERHYBRID LAMBORGHINI -----------------------------------------------------------
Kondisi ini merupakan peluang yang harus ditangkap oleh Indonesia. Pasalnya, nikel dan kobalt sebagai bahan baku pembuat baterai litium sangat melimpah di negeri ini. Baterai litium merupakan komponen utama mobil listrik. Simak di infografis.
(son)