Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memasang teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di 20 titik traffic light atau lampu merah di Jakarta. Cara kerja AI mendeteksi sisi mana volume kendaraan yang lebih padat sehingga lampu hijau bakal diprioritaskan ke sisi volume yang lebih padat.
Baca juga: Bus Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta Gratis 1 Bulan
"Misalnya Utara-Selatan yang pagi selatannya padat, maka otomatis sistem akan menghitung atau memberikan waktu paling panjang di sisi selatan karena titiknya menuju ke arah sana. Demikian juga sore misalnya ternyata dari Utara yang padat menuju selatan, maka simpang sisi Utara akan diberikan waktu lebih panjang sehingga antrean bisa dihindari," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: Lulusannya Dijamin Kerja, 7 Sekolah Kedinasan Ini Gratis!
Data-data yang dimiliki AI Google ini dikirim ke Dishub untuk mendapatkan feedback dari sisi pengaturan lalu lintas di sepanjang koridor. Dari hasil analisis, Dishub melakukan pengaturan ulang terhadap keseluruhan traffic light di sepanjang koridor sehingga akan ada semacam prioritas lampu hijau.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.8449 seconds (1#140)