Hassan Al-Maliki, Cendekiawan Saudi yang Bakal Dieksekusi
Minggu, 14 November 2021 - 07:00 WIB
Hassan Farhan Al-Maliki, seorang cendekiawan Islam yang dipenjara di Arab Saudi atas berbagai tuduhan termasuk melakukan wawancara dengan media Barat dan memiliki buku yang dilarang oleh kerajaan, akan segera dieksekusi mati.
Parlemen Inggris menekan pemerintahnya untuk mendesak Riyadh menghentikan eksekusi tersebut. Al-Maliki telah berada di balik jeruji besi sejak 2017. Ayah dari sembilan anak, yang menyerukan masyarakat Arab Saudi yang pluralistik dan reformasi politik, saat ini sedang diadili di pengadilan Pidana Khusus Arab Saudi dalam kasus yang sidangnya telah ditunda 12 kali.
BACA JUGA :
TIGA ULAMA INDONESIA YANG MENJADI IMAM MASJIDIL HARAM
MUSA AL-QARNI, ULAMA PEMBANGKANG DIPUKULI HINGGA TEWAS DI PENJARA
Pandangan Al-Maliki telah digambarkan sebagai Quranist, moderat, toleran, dan salah satu penentang ideologi takfirisme. Kelompok hak asasi manusia (HAM) Inggris, Reprieve, mengatakan dia ditahan tanpa diberi akses komunikasi dan di sel isolasi selama tiga bulan.
Simak Infografis
Parlemen Inggris menekan pemerintahnya untuk mendesak Riyadh menghentikan eksekusi tersebut. Al-Maliki telah berada di balik jeruji besi sejak 2017. Ayah dari sembilan anak, yang menyerukan masyarakat Arab Saudi yang pluralistik dan reformasi politik, saat ini sedang diadili di pengadilan Pidana Khusus Arab Saudi dalam kasus yang sidangnya telah ditunda 12 kali.
BACA JUGA :
TIGA ULAMA INDONESIA YANG MENJADI IMAM MASJIDIL HARAM
MUSA AL-QARNI, ULAMA PEMBANGKANG DIPUKULI HINGGA TEWAS DI PENJARA
Pandangan Al-Maliki telah digambarkan sebagai Quranist, moderat, toleran, dan salah satu penentang ideologi takfirisme. Kelompok hak asasi manusia (HAM) Inggris, Reprieve, mengatakan dia ditahan tanpa diberi akses komunikasi dan di sel isolasi selama tiga bulan.
Simak Infografis
(mad)