Lakukan Tawaf, Jamaah Haji Praktikkan Jaga Jarak Sosial
Kamis, 30 Juli 2020 - 07:00 WIB
Para jamaah haji , yang hanya dibatasi 1.000 orang, telah mulai melakukan tawaf di Kabah, Makkah, Arab Saudi. Namun, ada yang sedikit berbeda dalam proses tawaf kali ini, di mana dalam haji kali ini para jamaah mempraktikkan jarak sosial dalam prosesinya. Dalam sebuah video yang diunggah media Arab Suadi, Al Ekhbariya pada Rabu (29/7/2020), terlihat para jamaah melakukan gerakan memutari Kabah dengan teratur, dengan jarak antara jamaah kira-kira satu meter.
Selain itu, terlihat para jamaah juga menggunakan masker dan payung, untuk menghindari sengatan matahari, sehingga daya tahan tubuh mereka tetap terjaga. Petugas haji , dalam video itu, terlihat terus memantau para jamaah yang melakukan tawaf .
Seperti diketahui, staf kesehatan dan keselamatan dengan disinfektan membersihkan area di sekitar Kabah. Otoritas haji telah menutup Kabah tahun ini dan jamaah tidak akan diizinkan untuk menyentuhnya, untuk membatasi kemungkinan infeksi.
BACA JUGA :
PROYEK KA CEPAT JAKARTA-BANDUNG MOLOR, TARGET RAMPUNG AKHIR 2022
MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MASYARAKAT UNTUK KEMBALI BERWISATA
Mereka juga telah mendirikan pusat kesehatan khusus, klinik keliling dan ambulans untuk merawat para jamaah, yang akan diminta untuk mengenakan masker dan mengamati jarak sosial. Pada esok hari para jamaah akan melakukan perjalanan ke Arafat untuk mendengarkan khotbah, puncak haji. Mereka kemudian pergi ke Muzdalifah dan bermalam, sebelum kembali ke Mina untuk ritual Jamarat.
Selengkapnya lihat infografis
Selain itu, terlihat para jamaah juga menggunakan masker dan payung, untuk menghindari sengatan matahari, sehingga daya tahan tubuh mereka tetap terjaga. Petugas haji , dalam video itu, terlihat terus memantau para jamaah yang melakukan tawaf .
Seperti diketahui, staf kesehatan dan keselamatan dengan disinfektan membersihkan area di sekitar Kabah. Otoritas haji telah menutup Kabah tahun ini dan jamaah tidak akan diizinkan untuk menyentuhnya, untuk membatasi kemungkinan infeksi.
BACA JUGA :
PROYEK KA CEPAT JAKARTA-BANDUNG MOLOR, TARGET RAMPUNG AKHIR 2022
MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI MASYARAKAT UNTUK KEMBALI BERWISATA
Mereka juga telah mendirikan pusat kesehatan khusus, klinik keliling dan ambulans untuk merawat para jamaah, yang akan diminta untuk mengenakan masker dan mengamati jarak sosial. Pada esok hari para jamaah akan melakukan perjalanan ke Arafat untuk mendengarkan khotbah, puncak haji. Mereka kemudian pergi ke Muzdalifah dan bermalam, sebelum kembali ke Mina untuk ritual Jamarat.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)