Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membuat hand sanitizer untuk menyediakan stok pembersih tangan yang mengalami kelangkaan, khususnya di lingkungan UGM. Mereka membuat hand sanitizer sesuai dengan standar formu lasi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berawal dari temuan pemerintah tentang adanya virus corona yang menginfeksi 2 warga di Depok, ini memberikan dampak bagi perekonomian di wilayah Jabodetabek. Maraknya isu virus corona yang semakin berkembang di Indonesia membuat masyarakat mencari masker, obat-obatan hingga hand sanitizer sebagai upaya pencegahan. Akibatnya adalah sejumlah barang tersebut menjadi langkah dan jika ada pun harganya naik berkali-kali lipat dari harga sebelumnya.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
SELAMA TURKI MILIKI S-400, AS TIDAK AKAN KIRIM RUDAL PATRIOT
CEGAH PENYEBARAN CORONA, DESTINASI WISATA DITUTUP SEMENTARA
------------------------------------------------------------
Atas kejadian tersebut, civitas akademika UGM berkomitmen akan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah berbagai penyakit menular. Salah satunya adalah menghadapi penyebaran isu infeksi dari virus korona atau Covid-19.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 1.2966 seconds (1#140)