Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengetahui keberadaan B.1.1.529 , varian baru virus SARS-CoV pada Rabu (24/11/2021), ketika pejabat Afrika Selatan melaporkannya ke WHO. Dan, hanya butuh dua hari bagi WHO untuk meningkatkan profil dan statusnya secara substansial.
Menurut WHO , dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
BACA JUGA : ----------------------------------------
AUSTRALIA LOCKDOWN SAMPAI 70% WARGA DIVAKSIN COVID-19
NEGARA-NEGARA YANG TELAH MELEWATI PUNCAK DELTA DAN KASUS TURUN
WHO juga sudah memberi label varian baru ini dengan nama Omicron dan menetapkannya sebagai "varian perhatian". “Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan. Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan varian lainnya”, kata pernyataan WHO.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3975 seconds (1#140)