Lapisan es terbesar di bumi yang terdapat di Greenland dan Antartika kini mengalami pengurangan massa enam kali lipat lebih cepat sejak 1990-an . Itu dikarenakan bumi yang semakin panas. Kajian komprehensif terhadap data satelit di dua kutub bumi itu menunjukkan tren yang menyedihkan. Greenland dan Antartika kehilangan 6,4 triliun ton es pada periode 1992 hingga 2017. Itu menyebabkan kenaikan permukaan air laut 17,8 mm.
Para peneliti menggelar proyek bernama Ice Sheet Mass Balance Intercomparison Exercise atau dikenal dengan Imbie. Tim yang terdiri atas para pakar tersebut mengukur kutub utara dan selatan dengan observasi melalui wahana antariksa selama tiga dekade lamanya. Hasil citra satelit itu bisa melacak perubahan volume, aliran, dan gravitasi lapisan es.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
10 INVESTASI YANG PALING DISUKAI UNTUK MASA DEPAN
PEMERINTAH TUNDA INSENTIF PARIWISATA UNTUK PIKAT WISMAN
------------------------------------------------------------
Penilaian Imbie di Antartika telah diterbitkan dalam jurnal Nature pada 2018. Sementara rangkuman penelitian Greenland akan diterbitkan pada jurnal yang sama pada pekan ini. Mereka menggunakan penelitian itu sebagai batu loncatan untuk menawarkan solusi bagi masa depan yang disampaikan dalam forum pemanasan global.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.3769 seconds (1#140)