Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara ternyata lebih rentan terhadap perubahan iklim dari pada dugaan para ilmuwan, demikian menurut sebuah studi terbaru. Zona beku itu terletak di utara Greenland.
Meskipun lapisan esnya tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas . Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.
BACA JUGA : ----------------------------------------
ILMUWAN INGIN REDUPKAN MATAHARI UNTUK ATASI PEMANASAN GLOBAL
RIBUAN UBUR-UBUR MATI DAMPAK DARI PEMANASAN GLOBAL
Dalam studi baru, para peneliti menemukan bahwa kondisi cuaca ikut mendorong penyusutan lapisan es tebal di Area Es Terakhir di Kutub Utara tersebut. Selengkapnya lihat di infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.8555 seconds (1#140)