Sebuah laboratorium di Inggris mencari sukarelawan yang bersedia diinfeksi virus corona baru, COVID-19 , untuk menemukan vaksin. Orang yang bersedia jadi sukarelawan tersebut akan diberi imbalan uang £3.500 atau lebih dari Rp65,5 juta. Laboratorium pembuat vaksin yang membuat penawaran itu adalah Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre di Whitechapel. Tawaran ini muncul ketika Inggris ikut dalam perlombaan global guna menemukan vaksin untuk COVID-19.
Selain diberi uang, sukarelawan yang bersedia diinfeksi virus corona baru harus bersedia hidup di dalam karantina selama dua minggu di Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre. Mengutip laporan Daily Star, sukarelawan yang berminat akan disuntik dengan dua jenis virus. Hvivo, perusahaan di balik proyek laboratorium di Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre akan menginfeksi 24 sukarelawan bersamaan dengan strain virus 0C43 dan 229E.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MILITER RUSIA BANTAH PESAWAT BOMBER TU-95-NYA DEKATI INGGRIS
RETNIK-3, SERAGAM TEMPUR MILITER RUSIA YANG "SEMPURNA"
------------------------------------------------------------
Diperkirakan strain ini akan menyebabkan gejala pernapasan ringan dan jauh lebih parah daripada virus corona baru yang saat ini menyebar di seluruh dunia. Walaupun mereka adalah strain yang berbeda, diperkirakan vaksin dapat dikembangkan dari pengujian ini yang akan mengatasi virus yang merusak. Akan ada beberapa batasan pada sukarewalan selama waktu karantina, termasuk tidak ada kontak fisik dengan orang lain. Mereka hanya akan bisa makan dan minum makanan tertentu.
Selengkapnya lihat infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
viewphoto/ rendering in 0.5962 seconds (1#140)