Sejumlah ahli mengatakan mutasi Covid-19 varian beta dari Afrika Selatan dan varian delta yang berasal dari India lebih berbahaya ketimbang virus Covid-19 sebelumnya, gejalanya pun lebih berat. Untuk itu, masyarakat yang bergejala diminta untuk segera ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih dan Kepala Bidang Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane dalam Polemik Trijaya yang bertajuk “Covid Meradang Pasca Libur Panjang” secara daring, Sabtu (19/6/2021).
BACA JUGA:----------------------------------------
TERTINGGI DI DUNIA, ANGKA KEMATIAN ANAK INDONESIA AKIBAT COVID
KLASTER MUDIK MASIH TINGGI, WASPADAI COVID-19 VARIAN DELTA
“Semua varian baru yang ada itu oleh para pakar teridentifikasi kecepatan penularan lebih cepat. Varian Delta dari India itu selain lebih cepat lebih berbahaya, gejalanya hampir sama, ada gangguan-gangguan ringan tapi gejala perburukan lebih cepat, gangguan sesak nafas dan saluran darahnya lebih cepat,” kata Daeng.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6521 seconds (1#140)