Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu. Rencana sebelumnya vaksin berbayar itu disalurkan melalui Kimia Farma.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, seluruh vaksinasi tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini secara gratis bagi seluruh masyarakat.
BACA JUGA:----------------------------------------
AMPUH, VAKSIN PFIZER TUNJUKKAN EFIKASI 100% PADA REMAJA
AKHIR AGUSTUS, JOKOWI TARGET 7,5 JUTA WARGA JAKARTA SUDAH DIVAKSIN
"Setelah mendapatkan masukan dan respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," ujar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2021). Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2213 seconds (1#140)