Vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo telah uji klinis tahap pertama pada Rabu (9/2/2022). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan setelah proses uji klinik, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin menempuh proses registrasi skala global.
"Sebelum diedarkan secara internasional, vaksin Merah Putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO), dan mendapatkan listing internasional,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes Kamis (10/2/2022).
Berkaitan dengan vaksin Merah Putih, Budi juga mengatakan vaksin ini bakal diproyeksikan sebagai booster dan vaksin anak, juga sebagai vaksin donasi internasional. Dia pun berharap vaksin merah putih dapat menembus negara dengan populasi agama islam.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari