Korea Utara sedang menghadapi krisis pangan yang sangat brutal dengan harga komoditas penting yang melonjak tinggi.
Dalam pertemuan komite pusat partai berkuasa di negara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengakui situasi pangan "tegang".
BACA JUGA:----------------------------------------
KORUT EKSEKUSI 10 WARGANYA KARENA MENELEPON DUNIA LUAR
LEBIH RAMPING, AHLI TAMPIK KIM JONG-UN PUNYA MASALAH KESEHATAN
"Situasi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi biji-bijian karena kerusakan akibat topan tahun lalu," ujar Kim. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4264 seconds (1#140)