Ebrahim Raisi , ulama ultrakonservatif Iran, pada Sabtu (19/6/2021) dilaporkan telah memenangkan pemilihan presiden (pilpres) di negara tersebut bahkan sebelum hasil resmi diumumkan.
Raisi dijuluki sebagai "algojo sadis" dan "jagal 1998" karena perannya sebagai anggota kunci dari apa yang disebut "Komisi Kematian", sebuah komisi yang memerintahkan ribuan orang untuk dibunuh dalam pembantaian tahun 1988.
BACA JUGA : ----------------------------------------
LEBIH RAMPING, AHLI TAMPIK KIM JONG-UN PUNYA MASALAH KESEHATAN
PM BENJAMIN NETANYAHU LENGSER, BEGINI REAKSI DUNIA
Dua calon presiden (capres) rival yang juga dari kubu ultrakonservatif, Mohsen Rezai dan Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi, telah mengucapkan selamat kepada Raisi . Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3000 seconds (1#24)