Gambar buatan artificial intelligence (AI) yang viral tersebut menggambarkan Trump mengenakan jubah kepausan putih, salib emas, da mitre layaknya pemimpin umat Katolik sedunia.
Dia bersikeras bahwa reaksi marah atas gambar itu didorong oleh "media berita palsu", bukan komunitas Katolik. Gambar telah diunggah di platform Truth Social milik Trump dan akun resmi Gedung Putih di X pada Sabtu pekan lalu.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari