Kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) itu dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali setelah hilang kontak sejak Rabu pekan lalu. Sebanyak 53 awaknya telah dinyatakan gugur.
TNI AL bertekad untuk mengangkat kapal selam tersebut bersama jenazah para awaknya. "Mengangkat kapal selam adalah prestasi logistik yang sangat, sangat signifikan," kata Frank Owen, pakar dan sekretaris di Submarine Institute of Australia.
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari