Upaya untuk mengakhiri konflik di Yaman menemui jalan buntu setelah kelompok pemberontak Houthi menolak proposal perdamaian Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Houthi Mohamed Abdelsalam mengatakan kepada Almasirah TV bahwa proposal Amerika untuk gencatan senjata nasional tidak ada artinya dan mewakili visi Saudi dan PBB.
"Proposal Amerika tidak termasuk menghentikan tembakan atau menghentikan pengepungan, dan itu akan mengarah pada dimulainya kembali blokade," tambah juru bicara itu seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (13/3/2021).
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari