Kian maraknya penyebaranhoaks , ujaran kebencian, dan pencemaran nama baik di jagatmedia sosial (medsos)membuat kepolisian Indonesia membuat model pengawasanpolisi virtual(virtual police). Sistem ini juga mencegah publik saling lapor ke polisi. Akankah pengawasan ini bisa sesuai harapan?
Virtual police digadang-gadang menjadi instrumen baru untuk menciptakan situasi keamanan nasional yang makin tertib sekaligus produktif. Kerja virtual police juga tak terbatas waktu, artinya berdinas selama 24 jam penuh.
--------------------------------------------------------
BACA JUGA:
5 ALASAN AKUN MEDIA SOSIAL MUDAH DIRETAS
NEANDERTHAL DAPAT BERBICARA SEPERTI MANUSIA MODERN
--------------------------------------------------------
Harapan terwujudnya situasi yang tertib tak berlebihan sebab dengan virtual police kepolisian juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana membuat opini atau konten yang tidak melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2781 seconds (1#140)