Pentagon menjanjikan akan menguji tembak rudal hipersonik pertama militer Amerika Serikat (AS) dalam waktu 30 hari ke depan. Misil canggih yang dimaksud adalah adalah AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon (ARRW).
Brigadir Jenderal Heath Collins, Pejabat Eksekutif Program Angkatan Udara AS untuk Senjata, mengatakan dalam rilisnya bahwa booster test flight (BTF) dari ARRW Lockheed Martin akan terjadi dalam 30 hari ke depan, diikuti oleh beberapa booster tambahan.
Uji tembak rudal hipersonik pertama AS ini akan dilakukan di California's Naval Air Station Point Mugu, fasilitas pengembangan dan pengujian rudal utama.
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari