Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj secara tegas mengungkapkan alasan tidak menyetujui rencana pemerintah yang akan mengeluarkan industri minuman keras (miras) dari daftar negatif investasi.
Sebab, dengan dicabutya industri miras dari daftar negatif investasi, dipastikan banyak investor yang membangun pabrik miras di negara ini. "Minuman keras jelas-jelas lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," kata Said Aqil sebagaimana dilansir dari NU Online, Senin (1/3/2021).
-----------------------------------------------------------
BACA JUGA:
JOKOWI IZINKAN INVESTASI MIRAS, BERIKUT ATURANNYA
PEMERINTAH BENTUK TIM BAHAS REVISI UU ITE DAN MUATAN PASAL KARET
-----------------------------------------------------------
Menurutnya, pendirian pabrik baru atau perluasan yang sudah ada, akan mendorong para pengusaha mencari konsumen minuman beralkohol yang diproduksinya demi meraih keuntungan, sementara di sisi lain masyarakat yang akan dirugikan.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.6029 seconds (1#140)