ADA banyak ledakan dahsyat non nuklir di berbagai belahan dunia baik itu disengaja maupun tidak disengaja yang sanggup meluluh lantakkan lokasi sekitarnya. Ledakan menggelegar itu disebabkan berbagai hal seperti bahan peledak tinggi modern, ledakan uap cair mendidih, (BLEVEs), bubuk mesiu, bahan bakar berbasis minyak dan reaksi kimia lain.
Pada 1815 Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia meletus dengan kekuatan 1.000 megaton TNT. Hal itu menjadikannya letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah. Ledakan itu melontarkan sekitar 140 miliar ton magma.
BACA JUGA:
DERETAN TRAGEDI KECELAKAAN PESAWAT PALING MENGERIKAN
GEMPA MAJENE BERPUSAT DI DARAT, BMKG CATAT 6 KALI GEMPA SUSULAN
Tak hanya membunuh lebih dari 71.000 orang di pulau Sumbawa, tapi abu yang dilepaskannya menciptakan anomali iklim global. Dampak dari letusan itu mendunia.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3857 seconds (1#140)