Munculnya parodi pelecehan terhadap lagu Indonesia Raya danPresiden Jokowiyang diduga berasal dari Malaysia mendapat kecaman dan perhatian publik Tanah Air. Sebab, dugaan pelecehan yang dilakukan warga Negara Malaysia terhadap simbol-simbol negara Indonesia sudah kesekian kalinya terjadi.
"Menurut saya ini sudah kesekian kalinya pihak malaysia lakukan pelecehan kepada Indonesia, negeri serumpunnya. Tidak sepatutnya sebagai warga dunia Malaysia lakukan hal itu," ujar pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati saat dihubungi SINDOnews, Senin (28/12/2020).
-----------------------------------------------------------
BACA JUGA:
PENYERAPAN ANGGARAN DAEAH DI MASA PANDEMI BELUM SESUAI HARAPAN
MENELITI DAUN MIMBA UNTUK OBAT ANTI VIRUS COVID-19, SISWA SMA RAIH PENGHARGAAN
-----------------------------------------------------------
Namun demikian, Nuning sapaan akrabnya menyarankan dalam pengusutan kasus ini harus dilakukan secara hati-hati agar tak menimbulkan ketegangan dua negara. Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan di Indonesia meski pelakunya warga negara Malaysia dapat dikenakan sebagai pelanggaran UU ITE .
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3145 seconds (1#140)