Rusia bersiap mengoperasikan sistem pertahanan rudal S-500 yang dijuluki "pembunuh jet tempur siluman F-35" mulai tahun depan. Rencana ini memicu kewaspadaan dan kecemasan di pihak Amerika Serikat (AS) yang selama ini membanggakan F35.
S-500 adalah versi lanjutan dari S-400, yang saat ini digunakan oleh tentara Rusia. S-500 telah lama diharapkan untuk digunakan bersama S-400 pada tahun-tahun mendatang.
Dikenal sebagai "F-35 killer", S-500 akan menampilkan peluru kendali (rudal) jarak jauh 40N6 yang mampu menyerang target hingga sejauh 155 mil. Ia akan dapat mendeteksi dan menyerang hingga 10 hulu ledak rudal balistik .
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari