Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam siaran persnya bahwa virus corona baru (Covid-19) telah terdeteksi di peternakan cerpelai (mink) di enam negara di dunia; Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, Italia, dan Amerika Serikat (AS) sejak muncul pandemi.
Hal itu memicu pembantaian hingga 2,5 juta ekor cerpelai di Denmark. Pembantaian besar-besaran terhadap satwa itu telah memaksa rumah lelang bulu Kopenhagen Fur yang berusia 90 tahun harus ditutup. Direkturnya, Jesper Christensen, mengumumkannya kepada saluran TV 2 Demark,yang dikutip Sabtu (14/11/2020).
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MOHAMED SALAH TAMBAH DAFTAR PESEPAK BOLA POSITIF COVID-19 LEBIH DARI 50 JUTA ORANG DI DUNIA TERINFEKSI VIRUS CORONA ------------------------------------------------------------
Christensen menambahkan, penutupan rumah lelang bulu akan dilakukan secara bertahap. Pada akhir tahun 2020, Kopenhagen Fur akan menerima semua bulu cerpelai yang telah disepakati sebelumnya, dan tahun depan perusahaan akan menjual sisa makanan cerpelai dari gudang Denmark .
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3279 seconds (1#140)