Dia juga menyatakan bahwa perkiraan Presiden AS Donald Trump bahwa Kyiv berutang USD350 miliar (lebih dari Rp5.705 triliun) terlalu dibesar-besarkan. Dalam beberapa minggu terakhir, Trump telah meningkatkan tuntutannya agar Kyiv mengganti rugi Washington atas semua bantuan yang diberikan sejak eskalasi perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022.
Trump berpendapat bahwa jika negara tersebut kekurangan uang tunai, negara tersebut harus menyerahkan hak atas sumber daya alamnya sebagai bentuk kompensasi.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari