Serangan rudal Rusia pada hari Rabu telah menewaskan 13 orang di kota Zaporizhzhia, wilayah Ukraina yang sebagian besar dikuasai Moskow. Gempuran rudal itu sebagai balasan setelah beberapa jam sebelumnya pesawat nirawak Ukraina menghantam depot minyak yang memasok Angkatan Udara Rusia, ratusan mil di belakang garis depan pertempuran.
Moskow telah meningkatkan serangannya di Ukraina sejak awal musim dingin sebagai pembalasan atas serangan Kyiv ke wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang dipasok Barat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pengeboman di Zaporizhzhia adalah serangan kejam dan menyerukan dunia internasional untuk bersatu di sisi Ukraina dengan melawan Rusia untuk mewujudkan perdamaian abadi.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari