Dalam sambutannya saat memperkenalkan sistem rudal Oreshnik, Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow memiliki hak “untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan penggunaan senjata mereka terhadap fasilitas kami.”
Baca juga: Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Rudal balistik hipersonik Oreshnik baru Rusia memiliki kecepatan terbang 2,5-3 km/s, muatan 1-1,2 ton, dilengkapi dengan beberapa wahana masuk kembali yang dapat ditargetkan secara independen, dan ditetapkan sebagai rudal jarak menengah, yang berarti jarak tembak hingga 5.500 km.
Baca juga: Rudal Oreshnik Rusia Tak Bisa Dicegat, Nasib Ukraina Mencemaskan
Melansir Sputnik, selama uji coba pengerahan tempurnya terhadap target industri-militer Ukraina pada hari Kamis, Oreshnik diperkirakan telah menempuh jarak 1.000 km atau lebih ke Dnepropetrovsk dari wilayah Astrakhan di Rusia.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3206 seconds (1#140)