Tulsi Gabbard , yang ditunjuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai Direktur Intelijen Nasional (DNI), dituduh sebagai aset Rusia. Tuduhan itu disampaikan anggota Kongres dari Partai Demokrat Debbie Wasserman Schultz.
Baca juga: AS Akui Kehebatan Rudal-Drone Houthi, Mampu Serang Kapal Induk
"Kemungkinan merupakan aset Rusia," kata Schultz dalam sebuah wawancara dengan MSNBC, yang dilansir Sabtu. Menurut Schulz, Trump membuat pilihan yang tidak bertanggung jawab untuk kabinet barunya.
Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Tak Efektif saat Serang Iran
Gabbard adalah mantan anggota Kongres asal Hawaii dan seorang penisunan letnan kolonel di Cadangan Angkatan Darat AS. Sebagai seorang kritikus vokal intervensi militer Washington, dia meninggalkan Partai Demokrat tak lama setelah eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2498 seconds (1#140)