Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, iuran tarif peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bakal naik pada pertengahan tahun 2025, mendatang. Hal ini merespons kondisi dan ancaman defisit hingga gagal bayar klaim BPJS Kesehatan .
Baca juga: Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang
Ali mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengusulkan rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan untuk menutup defisit tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto . Targetnya, iuran BPJS akan naik pada pertengahan tahun 2025 mendatang.
Baca juga: 27 November Akan Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional
Ali mengatakan, pada tahun 2024 ini saja defisit klaim BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai sekitar Rp20 triliun. Kondisi ini mengancam BPJS Kesehatan mengalami kondisi gagal bayar klaim peserta setelah tahun 2026, jika tidak ada perubahan pada tarif.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3480 seconds (1#140)