Fenomena doom spending merujuk pada kebiasaan perilaku belanja tanpa pertimbangan. Hal ini merupakan cara melarikan diri dari stres dan kecemasan terkait kondisi ekonomi tidak menentu yang dipicu ketidakstabilan ekonomi global dan ketimpangan kekayaan.
Smartphone yang canggih dengan fitur-fitur belanja membuat Gen Z gampang sekali menghamburkan uang. Kebiasaan ini membuat Gen Z terancam terjebak dalam kemiskinan dan sulit punya rumah.
Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat nilai penyaluran fintech lending sejumlah Rp20,53 triliun pada Agustus 2023.Dimana 60 persen pengguna berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari