Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berbicara dengan intonasi tinggi saat membahas anggaran dalam Raker bersama Komisi VI DPR RI.
Baca juga: Singapura Diramal Bakal Menjadi Pusat Emas Dunia
Bahlil mengaku pagu indikatif yang disusun oleh Kementerian Keuangan bersama Kementerian PPN/Bappenas sangat kecil dan tidak sebanding dengan beban kerja untuk menarik investasi masuk ke Indonesia pada tahun 2025.
Baca juga: Upacara 17 Agustus: Jokowi-Prabowo di IKN, Ma'ruf-Gibran di Jakarta
Lebih lanjut Bahlil mengancam, jika anggaran Kementerian Investasi dipangkas, maka target investasi yang akan masuk ke RI pada tahun 2025 tidak akan sampai Rp1.850 triliun. Dengan anggaran itu, menurutnya target investasi yang mungkin bisa masuk hanya sebesar Rp800 triliun saja. Selengkapnya simak infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3817 seconds (1#140)