Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat (AS), dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis dalam skema uang tutup mulut untuk memengaruhi hasil pemilu tahun 2016.
Putusan tersebut diambil setelah hakim berunding selama kurang dari 12 jam dalam persidangan pidana pertama yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seorang yang pernah menjadi presiden AS.