Vaksin AstraZeneca menjadi sorotan usai menjadi penyebab trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah. Di Indonesia vaksin AstraZeneca pun sudah tidak beredar lagi. Namun, pertanyaan yang muncul di masyarakat, bagaimana jika seseorang sudah telanjur vaksin AstraZeneca dan apakah ada efeknya?
Dokter sekaligus Epidemiologi dan Peneliti asal Univeritas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc. PH mengatakan efek setelah vaksin AstraZeneca sebenarnya jarang terjadi.
Dalam data statistic, sejauh ini, dikatakan sejak suntikan pertama dalam kurun waktu dua sampai hingga empat minggu, kasus TTS ada 8 dari satu juta. Selengkapnya simak di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari