Beredar informasi bahwa sebanyak delapan pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terdiri atas 7 menteri dan 1 kepala lembaga negara terpapar pandemi Covid-19 . Namun, hanya 3 menteri saja yang secara terbuka mengumumkan ke publik. Di antaranya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Terkait hal itu, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay berpandangan sebenarnya tidak apa jika pejabat publik yang terpapar Covid-19 ini disampaikan ke publik karena Covid-19 ini persoalan manusia saja dan wajar jika seseorang bisa terpapar Covid-19.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
SATGAS SEBAR 8.060 TRACER UNTUK TEMUKAN PASIEN COVID-19 KASUS COVID-19 DI EROPA MELONJAK, INDONESIA HARUS WASPADA ------------------------------------------------------------
Karena itu, menurut Daulay,tidak apa-apa jika pejabat yang terpapar diumumkan ke publik sehingga masyarakat makin dan waspada. Karena masyarakat akan berpikir, menteri juga bisa terpapar apalagi rakyat biasa. Karena intinya, sama-sama menjaga diri menerapkan protokol kesehatan. "Masalahnya apakah betul mereka kena Covid-19 atau tidak, itu kita tidak tahu juga kan, mudah-mudahan ya enggak," kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.8064 seconds (1#140)