Potensi ancaman siber terus meningkat. Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky menyebut ada potensi serangan siber yang besar pada 2024. Dikutip dari pernyataan resmi Kaspersky, Senin (1/1/2023) tren Web3 dan permintaan untuk malware loader bakal meningkat signifikan.
Sehingga hal ini akan mengarah pada menjamurnya kampanye berkualitas rendah. Selain itu, para ahli Kaspersky memprediksi para penjahat siber akan memanfaatkan popularitas sistem pembayaran langsung yang mengakibatkan munculnya malware clipboard dan peningkatan eksploitasi Trojan mobile banking.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari