Perusahaan besar Eropa mengalami kerugian setidaknya 100 miliar euro (USD110 miliar) atau sekitar Rp1.650 triliun, pada kurs Rp15.000 per USD, dari operasi mereka di Rusia sebagai akibat dari sanksi Barat.
Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan Financial Times terhadap 600 laporan tahunan kelompok Eropa dan laporan keuangan 2023 yang dilansir RT.com, Selasa (8/8/2023).
Survei itu menunjukkan bahwa 176 perusahaan mencatat penurunan nilai aset, biaya terkait valuta asing, dan pengeluaran lainnya sebagai akibat dari penjualan, penutupan, atau pengurangan bisnis yang berbasis di Rusia . Simak infografis.
(vid)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari