Seperti dilansir dari New York Post, Kamis (27/7/2023), tingkat epidemi kini ditemukan meningkat di seluruh dunia dengan kasus yang dilaporkan sejak tahun 2000 meningkat delapan kali lipat, menjadi 4,2 juta kasus pada tahun 2022.
"Eropa melaporkan lonjakan kasus sementara, Peru mengumumkan keadaan darurat kesehatan di sebagian besar wilayahnya," lapor kantor berita itu. WHO sebelumnya memasukkan demam berdarah sebagai salah satu dari 10 ancaman teratas bagi kesehatan global pada 2019. Selengkapnya simak infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari