Kepala tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin mendeklarasikan pemberontakan terhadap militer Rusia. Tindakannya membuat negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut di ambang kekacauan.
Krisis ini dimulai setelah Prigozhin menuduh militer Rusia melakukan serangan rudal berdarah yang diduga menewaskan banyak pasukannya di wilayah Ukraina yang diduduki. Prigozhin menyebut militer Rusia "jahat" dan berjanji untuk "berbaris demi keadilan".
Dia juga mengecam salah urus yang meluas di Kementerian Pertahanan Rusia, dan menyerukan agar para pemimpin militer digulingkan. “Kejahatan yang dibawa oleh kepemimpinan militer negara harus dihentikan,” kata Prigozhin, seperti dikutip AFP, Sabtu (24/6/2023).
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari