Guru bernama Samuel Paty tersebut dipenggal seorang pria setelah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad selama memberikan pelajaran tentang kebebasan berekspresi di kelasnya. Kejadian ini menyebabkan demo besar yang dihadiri ribuan orang terjadi di Ibu Kota Prancis, Paris, pada hari Minggu untuk mengenang guru tersebut.
Ribuan orang berkumpul di Place de la Republique. Itu merupakan salah satu demonstrasi terbesar di Paris. Paty, 48, seorang guru dari kota Conflans-Sainte-Honorine, dibunuh oleh Abdulak Abuezidovich A, 18, secara brutal ketika dalam perjalanan pulang pada pekan lalu. Pelaku merupakan pria etnis Chechnya, Rusia.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
MENELUSURI PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SEKOLAH PRANCIS
YUNANI LAWAN TURKI, PRANCIS PASOK 18 JET TEMPUR RAFALE ------------------------------------------------------------
Pejabat pemerintah, termasuk Perdana Menteri (PM) Jean Castex, serta Wali Kota Paris; Anne Hidalgo dan kepala wilayah Ile-de-France; Valerie Pecresse, ikut menghadiri perkumpulan massa di Place de la Republique.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2625 seconds (1#24)