Dalam sebuah pengumuman hari Senin (12/6/2023) disebutkan bahwa Pasukan Khusus Akhmat telah meneken kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.Sehari sebelumnya, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin menolak untuk menandatangani kontrak semacam itu.
Kesepakatan itu adalah bagian dari undang-undang baru Rusia yang bertujuan mengendalikan tentara swasta atau tentara bayaran yang berperang atas nama Moskow di Ukraina. Selengkapnya Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari