"Pesawat akan menjalani inspeksi yang akan berlangsung beberapa hari," kata Angkatan Udara Israel di Twitter, "Dan setiap operasi F-35 akan dilakukan dengan otorisasi khusus dari kepala angkatan udara," sambung tweet itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (31/7/2022).
Pengumuman Israel mengikuti pemberitahuan AS tentang kemungkinan cacat pada kartrid bahan peledak dalam sistem ejeksi kursi pelontar pilot di atas tiga pesawat militer AS, termasuk jet tempur F-35, yang memaksa penghentian sementara beberapa operasi AS. Selengkapnya lihat di infografis.
(udi)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari